Posted by
Mutiara Timur Kim Biak 2010
| Kamis, 04 November 2010 |
0
komentar
3.2 KEPENDUDUKAN
BAB III
GAMBARAN UMUM KAMPUNG YENDIDORI
3.1 LETAK ADMINISTRATIF DAN GEOGRAFIS
Kampung Yendidori adalah salah satu kampung dari 187 kampung yang tersebar di 19 distrik yang ada di kabupaten Biak Numfor, tepatnya di Distrik Yendidori. Kampung Yendidori merupakan pusat pemerintahan distrik Yendidori yang meliputi 14 kampung.
Secara geografis, Kampung Yendidori terletak pada 1360 BT - 10 8’ LS, yang berbatasan dengan(Gambar 3.1).:
Sebelah Utara : Kawasan hutan.
Sebelah Selatan : Selat Yapen.
Sebelah Timur : Kampung Insrom
Sebelah Barat : Kampung Adoki
Infrastruktur transportasi darat yang menuju Kampung Yendidori tergolong sangat baik dan merupakan jalur yang cukup ramai. Untuk sampai ke kampung Yendidori, dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, dengan jarak tempuh dari pusat kota Biak kurang lebih 8 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Kampung Yendidori dikenal sejak tahun 1929, di tandai dengan Pembangunan Tugu Peringatan. Pada awalnya kampung Yendidori di huni oleh 12 keluarga yang termasuk dalam 2 marga, yaitu Aibekob dan Ayer. Kedua marga tersebut sebagian besar hidup di pinggir pantai untuk mempermudah menangkap ikan sebagai konsumsi utama.
Penduduk masyarakat Yendidori awalnya didiami oleh penduduk asli Yendidori. Namun karena pencampuran perkawinan dan imigrasi penduduk, kampung Yendidori kini bukan hanya didiami masyarakat Yendidori saja namun didiami juga penduduuk luar.
Menurut data BPS Biak Numfor, jumlah penduduk Kampung Yendidori pada tahun 2009 berjumlah 1. 931 jiwa. Jumlah tersebut sebagian besar berpropesi sebagai nelayan dan petani kebun, karena sebagian besar wilayah Yendidori berupa laut dan kebun.
3.3. SUMBER DAYA ALAM KAMPUNG YENDIDORI
Wilayah daratan Desa Yendidori hampir sama dengan kondisi daratan sebagian besar Desa-Desa pesisir yang ada di kabupaten biak, yang sebagian besar berupa tanah lapisan karang (batu kapur) yang membentuk dataran dan tebing perbukitan. Batuan kapur di wilayah Desa Yendidori dilapisi oleh lapisan tanah lempung yang sangat tipis. Sehingga jika turun hujan, air hujan tidak membentuk air permukaan tetapi air langsung masuk kelapisan karang/batu kapur, membentuk sungai-sungai di bawah tanah dan keluar sebagai mata air (air selobar) di pantai.
Tipisnya lapisan tanah dan kerasnya batuan kapur, membuat daratan Desa Yendidori sulit ditumbuhi tanaman karena tanah kapur sangat keras dan miskin hara. Sebagian besar daratan Desa Yendidori ditumbuhi oleh semak belukar yang tingkat keanekaragamn jenisnya sangat rendah. Tanaman budidaya atau perkebunan yang banyak ditanam dan dikonsumsi oleh masyarakat adalah betatas, singkong dan pepaya serta kelapa.
Rendahnya keanekaragaman tumbuhan terutama pepohonan menjadi salah satu penyebab rendahnya keankeragaman hewan liar yang hidup dan berkembang biak di wilayah Desa Yendidori. Adapun hewan liar yang banyak ditemukan adalah dari jenis burung dan reptil. Sedangkan hewan peliharaan yang banyak di pelihara masyarakat, antara lain Babi, Ayam, Anjing, dan Kambing.
Kampung Yendidori merupakan salah satu kampung pesisir yang memiliki pantai yang relatif landai dan berpasir putih. Kondisi tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan pantai Yendidori.
Selain kondisi pantai yang indah, perairan laut Yendidori juga memiliki ekosistem yang cukup penting, antara lain:ekosistem lamun dan ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu karang tersebut termasuk tipe Terumbu Karang Penghalang (Barrier Reef). Ekosistem ini menjadi tempat hidup berbagai jenis ikan dan biota lain, yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Desa Yendidori terutama nelayan. Selain sebagai tempat hidup berbagai jenis ikan dan biota lain, keberadaan terumbu karang tersebut juga menjadi penghalang dari gempuran ombak untuk keselamatan masyarakat dan wisatawan.
Categories:
makalah